UJI KETURUNAN PULAI DARAT (Alstonia angustiloba Miq.) UNTUK MENDUKUNG PENYEDIAAN SUMBER BENIH UNGGUL

Main Article Content

Mashudi
Hamdan Adma Adinugraha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persen hidup, tinggi tanaman, dan diameter batang tanaman uji keturunan
pulai darat umur 2 tahun dalam rangka mendukung penyediaan sumber benih unggul. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah Randomized Complete Block Design (RCBD) yang terdiri atas 2 faktor, yaitu tempat asal populasi
(A) dan pohon induk (B). Dalam penelitian ini faktor B bersarang (nested) dalam faktor A. Faktor A terdiri atas 4
tempat asal populasi (Carita-Banten, Pendopo-Muara Enim, Lubuk Linggau-Musi Rawas dan Solok-Sumatera Barat)
dan faktor B terdiri atas 43 pohon induk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen hidup, tinggi tanaman dan
diameter batang tanaman uji keturunan pulai darat umur 2 tahun di Wonogiri berturut-turut sebesar 82,07 %; 2,43 m
dan 2,85 cm.

Article Details

Mashudi, M., & Adinugraha, H. A. (2014). UJI KETURUNAN PULAI DARAT (Alstonia angustiloba Miq.) UNTUK MENDUKUNG PENYEDIAAN SUMBER BENIH UNGGUL . Jurnal Wasian, 1(1), 23-27. https://doi.org/10.62142/6ap6fx98
Articles

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. 2009. Roadmap Penelitin dan Pengembangan Kehutanan 2010 – 2025. Jakarta.

Hardiyanto, E.B. 2007. Uji Keturunan. Bahan Kuliah Sekolah Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Leksono, B., 2003. Konservasi Ex-situ Pulai dari Beberapa Ekotipe Hutan. Laporan Litbang Pemuliaan Pulai (Alstonia spp.). Proyek Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta.

Martawijaya, A., I. Kartasujana, K. Kadir, dan S. A. Prawira. 1981. Atlas Kayu Indonesia. Jilid I. Balai Penelitian Hasil Hutan. Bogor.

Mashudi, D. Setiadi, Hamdan A.A. 2002. Aplikasi Media Sapih dan Dosis Pupuk Terhadap Pertumbuhan Bibit Pulai di Persemaian. Buletin Ilmiah INSTIPER 12(12): 27-38.

Mashudi. 2009. Evaluasi Uji Keturunan Generasi Pertama (F1) Pulai Gading (Alstonia scholaris) dan Pembangunan Uji Keturunan Generasi Pertama (F1) Pulai Darat (Alstonia angustiloba). Laporan Hasil Penelitian Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta.

Mashudi. 2010. Populasi Pemuliaan Kayu Pertukangan Daur Menengah. Laporan Hasil Penelitian Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta.

Mayo, O. 1987. The Theory of Plant Breeding. Second Edition. Oxford Science Publications. Pp 30-64.

Muslimin, I. dan A.B. Lukman. 2007. Pola Pertumbuhan Pulai Darat (Alstonia angustiloba Miq.) di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian. Balai Litbang Hutan Tanaman Palembang.

Pratiwi. 2000. Potensi dan prospek pengembangan pohon uulai untuk hutan tanaman. Buletin Kehutanan dan Perkebunan 1(1):1-9.

Salisbury, F.B. and C.W. Ross. 1992. Plant Physiology. 4rd Ed. Wadsworth Publishing Company. California.

Samingan, T., 1980. Dendrologi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Setiadi, D., Hamdan A.A., dan Suwandi. 2002. Pengaruh dosis dan frekuensi pemupukan SNN (Super Natural Nutrition) terhadap pertumbuhan semai meranti merah (Shorea selenica) di persemaian. Buletin Penelitian Pemuliaan Pohon 6(1).

Soerianegara, I. dan R. H. M.J. Lemmens. 1994. Plant Resources of South East Asia 5, Timber Trees : Mayor Commercial Timbers. Prosea, Bogor.

Soeseno, O.H. 1983. Pemuliaan Pohon. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Wright, J. 1976. Introduction to Forest Genetic. Academic Press. Inc. London.

Yu, S.M. 1999. Cellular and Genetic Response of Plants to Sugar Starvation. Plant Physiol. 121: 687-693.

Zobel, B.J. dan J.T. Talbert. 1984. Applied Forest Tree Improvement. John Willey and Sons, Inc. Canada.