The Intensity Attack of Leaf Pest Graphium agamemnon L. and Its Parasitoid Potency on Monoculture and Agroforestry Manglid (Magnolia champaca) Patterns

Isi Artikel Utama

Endah Suhaendah Endah
Aji Winara Aji

Abstrak

The purpose of this research is to compare the intensity attack of G. agamemnon on monoculture and manglid agroforestry patternsto identify G. agamemnon parasitoid and to compare the level of parasitization on monoculture and manglid agroforestry patterns. The method used is direct observation of manglid with parameters such as G. agamemnon intensity attack on monocultur and agroforestry, morphology identification of parasitoid type and parasitization level on monoculture and agroforestry. The results showed that G. agamemnon attack on monoculture pattern reached 39.25 % and 25.75 % on agroforestry pattern. The type of parasitoid that attacks G. agamemnon larvae is Diaparsis sp. Parasitization of Diaparsis sp. on monoculture and agroforestry manglid pattern were 55.00 % and 66.67%.

Rincian Artikel

Endah , E. S., & Aji , A. W. (2018). The Intensity Attack of Leaf Pest Graphium agamemnon L. and Its Parasitoid Potency on Monoculture and Agroforestry Manglid (Magnolia champaca) Patterns. Jurnal Wasian, 5(1), 15-20. https://doi.org/10.62142/vq2j2w60
Articles

Aditya, H., Geraldin, L. A., Achmad, B., Suhaendah, E., Winara, A., & Kuswandi, N. (2016). Penerapan Model Agroforestry Kayu Pertukangan Jenis Sengon dan Manglid. Laporan Hasil Penelitian tidak diterbitkan. Ciamis: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Agroforestry

Agustian, A., & Benny, D. A. N. (2009). Penerapan teknologi pengendalian hama terpadu pada komoditas perkebunan rakyat. Pusat Analisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, 8(1), 30–41.

Asmaliyah, Hakiim, A., & Mindawati, N. (2016). Pengaruh teknik persiapan lahan terhadap serangan hama dan penyakit pada tegakan bambang lanang. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 13(2), 139–155.

Balueva, E. N., Khalaim, A. I., Kim, K., & Lee, J. (2013). Taxonomic review of genus Diaparsis Förster (Hymenoptera: Ichneumonidae: Tersilochinae) from South Korea. Journal of Asia-Pacific Entomology, 16 (2), 165–172.

Chattopadhyay, J. (2011). The structure and defensive efficacy of glandular secretion of the larval osmeterium in Graphium agamemnon agamemnon Linnaeus, 1758 (Lepidoptera: Papilionidae). Turkish Journal of Zoology, 35(2), 245–254. https://doi.org/10.3906/zoo-0901-24.

Ciesla, W. (2011). Forest Entomology: A Global Perspective. First Edition. Oxford: Blackwell Publishing Ltd. 7.

Cleary, D. (2014). Review of birdwing butterflies from Indonesia. Journal of Applied Entomology, 129(1), 52–59.

Dahelmi, Salmah, S., & Yulnetti. (2013). Catatan Terhadap Stadia Pradewasa Kupu-Kupu Graphium agamemnon L . ( Lepidoptera: Papilionidae). dalam Dwi, S., Harjo, A., & Saidi, S. (Eds.), Seminar Nasional dan Rapat Tahunan Peran Ilmu MIPA dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Menunjang Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (p. 155–162). Lampung: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

Fernandes, F. L., Bacci, L., & Fernandes, M. . (2010). Impact and selectivity of insecticides to predators and parasitoids. EntomoBrasilis, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.4236/gep.2017.53014.

Henuhili, V., & Aminatun, T. (2013). Konservasi musuh alami sebagai pengendali hayati hama dengan pengelolaan ekosistem sawah. Jurnal Penelitian Saintek, 2, 29–40. Retrieved from http://jesl.journal.ipb.ac.id/index.php/jmht/article/viewArticle/3177.

Hindarto, A., Hidayat, P., & Maryana, N. (2014). Keanekaragaman Hymenoptera parasitoid pada vegetasi bawah di perkebunan kelapa sawit. dalam Mubin, N., Pradana, M.G., Suryadi, Nurjayadi, M.Y. & Sukaryana, D. (Eds.) Seminar Nasional Perlindungan Tanaman II. Strategi Perlindungan Tanaman dalam Memperkuat Sistem Pertanian Nasional Menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan ASEAN Economic Community (AEC) 2015 (p. 281-287). Bogor: Pusat Kajian Pengendalian Hama Terpadu, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Horstmann, K. (2012). Revisions of Nearctic Tersilochinae III . Genera Aneuclis Förster and Diaparsis Förster. SPIXIANA, 35(1), 117–142.

Kartodihardjono, A. (2011). Penggunaan musuh alami sebagai komponen pengendalian hama padi berbasis ekologi. Pengembangan Inovasi Pertanian, 4(1), 29–46.

Khalaim, A. I. (2013). Afrotropical species of Diaparsis Förster , 1869 ( Hymenoptera : Ichneumonidae : Tersilochinae). African Invertebrates, 54(1), 127–159.

Kurniawati, N., & Martono, E. (2015). Peran tumbuhan berbunga sebagai media konservasi Artropoda musuh alami. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 19(2), 53–59.

Masfiyah, E., Karindah, S., & Puspitarini, R. D. (2014). Asosiasi Serangga Predator dan Parasitoid dengan Beberapa Jenis Tumbuhan Liar di Ekosistem Sawah. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan, 2 (2). 9-14.

Nugraha, M. N., Buchori, D., Nurmansyah, A., & Rizali, A. (2014). Interaksi tropik antara hama dan parasitoid pada pertanaman sayuran : faktor pembentuk dan implikasinya terhadap keefektifan parasitoid. Jurnal Entomologi Indonesia, 11(2), 103–112. https://doi.org/10.5994/jei.11.2.96.

Octriana, L. (2010). Identifikasi dan analisis tingkat parasitasi jenis parasitoid terhadap hama lalat buah Bactrocera tau pada tanaman markisa. J.Hort, 20(2), 179–185.

Riyanto, S. Herlinda,C. Irsan, A. U. (2011). Kelimpahan dan Keanekaragaman Spesies Serangga Predator dan Parasitoid Aphis gossypii di Sumatera Selatan. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 11 (1), 57-68.

Sharma, V., Kumawat, R., Meena, D., Yadav, D., & Sharma, K. K. (2012). Record of Tailed Jay butterfly Graphium agamemnon (Linnaeus, 1758) (Lepidoptera, Papilionidae) from central Aravalli foothills, Ajmer, Rajasthan, India. Journal on New Biological Reports, 1(1), 17–20.

Suhaendah, E. (2013). Hama kumbang sastra sp. pada agroforestry manglid. dalam Kuswantoro, D. P., Widyaningsih, T. S., Fauziyah, E. & Rachmawati, R. (Eds.) Seminar Nasional Agroforestri 2013, Agroforestry untuk Pangan dan Lingkungan yang Lebih Baik (pp 55-58). Malang: Balai Penelitian Teknologi Agroforestry, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, World Agroforestry Center & Masyarakat Agroforestri Indonesia.

Utami, R., & Purnomo, H. (2014). Keanekaragaman hayati serangga parasitoid kutu kebul (Bemisia Tabaci Genn ) dan kutu daun (Aphid spp.) pada tanaman kedelai. Jurnal Ilmu Dasar, 15(2), 81–89.

Utami, S., & Haneda, N. (2010). Pemanfaatan etnobotani dari hutan tropis bengkulu sebagai pestisida nabati. Jurnal Manajemen Hutan Tropika (3), 143–147. Retrieved from http://jesl.journal.ipb.ac.id/index.php/jmht/article/viewArticle/3177.

Vu, N. T., Eastwood, R., Nguyen, C. T., & Pham, L. Van. (2008). Graphium agamemnon Linnaeus ( Lepidoptera : Papilionidae ), a pest of soursop (Annona muricata Linnaeus ), in Vietnam. Entomological Research, 38, 174–177.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama