Wildlife Diversity for Ecotourism at Aqua Lestari Forest Park, North Minahasa

Main Article Content

Diah Irawati Dwi Arini
Julianus Kinho
Melkianus S Diwi
Margareta Christita
Jafred E Halawane
Muhammad F Fahmi
Yermias Kafiar

Abstract

The purpose of this study is to know the potential diversity of wild fauna (birds, butterflies, reptils, and mammals) in THAL. Inventory of mammal, reptile, and butterfly using line transect method while birds were observed by Ponctuels d'Abundance Indices method (IPA). The results showed that the potential fauna can be found in THAL as many as 49 species consisting of 36 species of birds, eight species of butterflies, three species of reptiles, and three species of mammals. From 49 fauna species at least nine species were endemic to Sulawesi and 11 species protected by Indonesian law. In the future development of THAL area, it is expected that management will conserve the condition of wildlife habitat in order to stay natural.

Article Details

Diah , D. I. D. A., Julianus, J. K., Melkianus , M. S. D., Margareta , M. C., Jafred , J. E. H., Fahmi, M. F. F., & Yermias, Y. K. (2018). Wildlife Diversity for Ecotourism at Aqua Lestari Forest Park, North Minahasa. Jurnal Wasian, 5(1), 1-14. https://doi.org/10.62142/c466hc13
Articles

Acharya, B. K., Vijaya, L., & Chettri, B. (2010). The bird community of Shingba Rhododendron Wildlife Sanctuary, Sikkim, Eastern Himalaya, India. Tropical Ecology, 51(2), 149-159.

Achmad, A., Ngakan, P. O., Umar, A., & Asrianny. (2013). Potensi keanekaragaman satwaliar untuk pengembangan ekowisata di Laboratorium Lapangan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Hutan Pendidikan UNHAS. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 2(2), 79–92.

Albert, W. R., Rizaldi, & Nurdin, J. (2014). Karakteristik kubangan dan aktivitas berkubang babi hutan (Sus scrofa L.) di Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) Universitas Andalas. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 3(3), 195-201.

Ameliawati, P., Syartinilia, Mulyani, Y. A., & Higuchi, H. (2013). Karakteristik habitat musim dingin sikep madu asia (Pernis ptylorhynchus) di Talaga Bodas, Jawa Barat berbasis data sattelite tracking. Jurnal Lanskap Indoesia, 5(2), 37-42.

Arini, D. I. D., Kinho, J., Christita, M., Halawane, J., Kafiar, Y., Diwi, M. S., Fahmi, M. F. (2017). Keanekaragaman Hayati Taman Hutan AQUA Lestari. Kerjasama antara Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Lembaga Pemberdayaan Teknologi Pedesaan. Manado.

Azman, N. M., Latip, N. S. A., Sah, S. A. M., Akil, M. A. M. M., Shafie, N. J., & Khairuddin, N. L. (2011). Avian diversity and feeding guilds in a secondary forest, an oil palm plantation and a paddy field in riparian areas of the Kerian River Basin, Perak, Malaysia. Tropical Life Sciences Research, 22(2), 45–64. http://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Bamotiwa, D., Labiro, E., & Ihsan, M. (2014). Asosiasi burung julang sulawesi (Rhyticeros cassidix) dengan jenis-jenis pohon di kawasan hutan lindung Desa Ensa Kec. Mori Atas Kab. Morowali Utara. Warta Rimba, 2(2), 67–74.

Chahyadi, E., & Bibas, E. (2016). Jenis-jenis kupu-kupu ( Sub Ordo Rhopalocera ) yang terdapat di Kawasan Hapanasan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Jurnal Riau Biologia, 1(8), 50–56.

Christita, M., Arini, D. I. D., Halawane, J., Kafiar, J., & Diwi, M. (2017). Keragaman dan potensi makrofungi di obyek ekowisata Kaki Dian, Gunung Klabat-Minahasa Utara. Jurnal Mikologi, 1(1), 28–37.

CITES. (2017). Appendices I, II, & III. https://www.cites.org/eng/app/appendices.php. Downloaded on 05 December 2017.

Coates, B. J, & Bishop, K. D. (2000). Panduan Lapangan Burung-burung di Kawasan Wallacea. Birdlife International-Indonesia Program. Bogor.

Dendang, B. (2009). Keanekaragaman kupu-kupu di Resort Selabintana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Jurnal Penelitian dan Konservasi Alam 4(1), 25-36.

Dewantara, I. K. T. I., Watiningsih, N. L., & Nuyana, I. N. (2015). Kekayaan spesies di wilayah Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dan di Hutan Hujan Dataran Tinggi Sekitarnya. Jurnal Biologi, 19(1), 34–38.

Dewi, B., Hamidah, A., & Siburian, J. (2016). Keanekaragaman dan kelimpahan jenis kupu-kupu (Lepidoptera; Rhopalocera) di sekitar Kampus Pinang Masak Universitas Jambi Diversity. Biospecies, 9(2), 32–38.

Fairuztania, Z. Z., & Mustari, A. H. (2017). Karakteristik habitat dan populasi monyet butung (Macaca ochreata) di Suaka Margasatwa Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara. Jurnal Wasian, 4(2), 97–108.

Flamin, A., & Asnaryati. (2013). Potensi ekowisata dan strategi pengembangan Tahura Nipa-nipa, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 2(2), 154–168.

Hadinoto, Mulyadi, A., & Siregar, I. S. (2012). Keanekaragaman jenis burung di Hutan Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan, 6(1), 25 - 42.

Harianto, D. (2015). Laporan Grand Design Taman Hutan AQUA Lestari, Objek Wisata Kaki Dian, Airmadidi Atas, Kabupaten Minahasa Utara. Kerjasama antara PD Klabat, Danone AQUA dan Lembaga Teknologi Pengembangan Pedesaan Manado.

Herdiyanto, Sugiyarto, & Harjo, A. B. (2013). Keanekaragaman burung di Taman Wisata Alam Semongkat Kabupaten Sumbawa. Jurnal Kependidikan, 12(2), 141–146.

Herdiyanto, Sugiyarto, & Budiharjo, A. (2014). Perbandingan keragaman burung di Taman Wisata Alam Semongkat dan Hutan Produksi Jati di Sumbawa Nusa Tenggara Barat. El-Vivo, 2 (1)(1), 70–77.

IUCN (2017). The IUCN Red List of Threatened Species. Version 2017-3. . Downloaded on 05 December 2017.

Jamaludin, M., Mustari, A. H., Burton, J. A., & Hernowo, J. B. (2008). Demographic Parameters and Behaviours of Sulawesi Warty Pig (Sus celebensis Muller and Schlegel, 1843) in Tanjung Peropa Wildlife Reserve, Southeast Sulawesi. Media Konservasi, 13(2), 90–93.

Koneri, R., & Saroyo. (2011). Keanekaragaman kupu-Kupu (Lepidoptera) pada empat tipe habitat di Hutan Lindung Gunung Klabat, Sulawesi Utara. Jurnal Biosfera, 29(1), 85–92.

Lala, F., Wagiman, F., & Putra, N. (2013). Keanekaragaman serangga dan struktur vegetasi pada habitat burung insektivora Lanius schach Linn. di Tanjungsari, Yogyakarta. Jurnal Entomologi Indonesia, 10(2), 70–77. http://doi.org/10.5994/jei.10.2.70.

Lamatoa, D.C., Koneri, R., Siahaan, R., & Maabuat, P.V. (2013). Populasi kupu- kupu (Lepidoptera) di Pulau Mantehage Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Sains, 13(1), 53-56.

Lambey, L. J., Noor, R. R., Wasmen, M., & Duryadi, D. (2013). Karakteristik morfologi, perbedaan jenis kelamin, dan pendugaan umur burung weris (Gallirallus philippensis) di Minahasa Sulawesi Utara. Jurnal Veteriner, 14, 228-238.

Mantouw, M., Saroyo, Rumende, R. R. H., & Koneri, R. (2015). Densitas tangkasi (Tarsius spectrum) pada elevasi yang berbeda di Gunung Klabat, Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Sains, 15(1), 66–69.

Mangangantung, B., Katili, D., Saroyo, & Maabuat, P. (2015). Densitas dan jenis pakan burung rangkong ( Rhyticeros cassidix ) di Cagar Alam Tangkoko Batuangus. Jurnal MIPA Unsrat Online, 4(1), 88–92. Retrieved from http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo%0ADensitas.

McGuire, J. A., & Dudley, R. (2011). The biology of gliding in flying lizards (genus draco) and their fossil and extant analogs. Integrative and Comparative Biology, 51(6), 983–990. http://doi.org/10.1093/icb/icr090.

Miranda, T., Ningsih, S., & Ihsan, M. (2014). Klasifikasi komunitas Burung di Cagar Alam Gunung Tinombala Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Warta Rimba, 2(2), 33–41.

Misna, Gunawan, H., & Yoza, D. (2016). Karakteristik pohon bersarang elang brontok (Nisaetus cirrhatus) di Siak , Riau. Jurnal Riau Biologia, 1(2), 187–193.

Nandi. (2008). Pariwisata dan pengembangan sumberdaya manusia. Jurnal “Gea” Jurusan Pendidikan Geografi, 8(1), 1–9.

Peggie, D., & Amir, M. (2006). Panduan Praktis Kupu-kupu di Kebun Raya Bogor. Jakarta: Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi-LIPI & Nagao Natural Enviroment Foundation (NEF).

Peggie, D. (2014). Diversitas dan pentingnya kupu-kupu nusa kambangan (Jawa, Indonesia). Zoo Indonesia, 23(1), 45–55.

Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Polii, I., Saroyo., Wahyudi, L., & Kolondam B. V. (2015). Estimasi Densitas Tangkasi (Tarsius tarsier) di Luar Kawasan Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah Sulawesi Utara Berdasarkan Sampling Duet Call. Available from: https://www.researchgate.net/publication/293820604_Estimasi_Densitas_Tangkasi_Tarsius_tarsier_di_Luar_Kawasan_Hutan_Hujan_Tropis_Dataran_Rendah_Sulawesi_Utara_Berdasarkan_Sampling_Duet_Call [accessed Jan 22 2018].

Pontoh, G.B.A.P. (2010). Analisis vegetasi tingkat pohon di Hutan Lindung Gunung Klabat Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Available from: http://geonalpontoh.blogspot.co.id/2010/12/analisis-vegetasi-tingkat-pohon-di.html [accessed Jan 22 2018].

Pontororing, H. H., Warouw, J., Maramis, R. T. D., & Mamahit, J. M. E. (2016). Conservation of Troides helena Linnaeus ( Lepidoptera : Papilionidae ) in Forest Park of Mount Tumpa, Manado, North Sulawesi. International Journal of Research in Engineering and Science, 4(9), 31–35.

Priono, Y. (2012). Pengembangan kawasan ekowisata bukit tangkiling berbasis masyarakat. Jurnal Perspektif Arsitektur, 7(1), 51-67.

Priyono, B., Rahayuningsih, M., & Abdullah, M. (2014). Keanekaragaman vegetasi dan profil habitat di Taman Kehati Universitas Negeri Semarang. Jurnal Sains dan Teknologi, 2(2), 93–95.

Raka, I. D. N., Wiswasta, I. G. N. A, & Budiasa, I. M. (2011). Pelestarian tanaman bambu sebagai upaya rehabilitasi lahan dan konservasi tanah di daerah sekitar mata air pada lahan marginal di Bali Timur. Jurnal

Agrimeta, 1(1), 1-11

Rahayuningsih, M., Purnomo, F. A., & Priyono, B. (2010). Keanekaragaman burung di Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Biosaintifika, 2, 82-89.

Rumbalt, W., Mardiastuti, A., & Mulyani, Y. (2016). Guild pakan komunitas burung di DKI Jakarta. Media Konservasi, 21(1), 58–64.

Rusmendro, H. (2009). Perbandingan keanekaragaman burung pada pagi dan sore hari di empat tipe habitat di Wilayah Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Vis Vitalis, 2(1), 8-16

Saefullah, A., Mustari, A. H., & Mardiastuti, A. (2015). Keanekaragaman jenis burung pada berbagai tipe habitat beserta gangguannya di Hutan Penelitian Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Media Konservasi, 20(2), 117–124.

Satria, D. (2009). Strategi pengembangan ekowisata berbasis ekonomi lokal dalam rangka program pengentasan kemiskinan di Wilayah Kabupaten Malang. Journal of Indonesian Applied Economics, 3(1), 37–47. http://doi.org/10.21776/ub.jiae.2009.003.01.5

Sawitri, R., & Iskandar, S. (2012). Keragaman jenis burung di Taman Nasional Kepulauan Wakatobi dan Taman Nasional Kepulauan Seribu. J. Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 9(2), 175-187.

Sawitri, R., & Garsetiasih, R. (2015). Habitat dan populasi punai (Columbidae) di Mempawah dan Suaka Margasatwa Pelaihari. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 12(2), 209–221.

Setyadi, I. A., Hartoyo, Maulana, A., & Muntasib, E. K. H. (2012). Strategi pengembangan ekowisata di Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah. Jurnal Manajemen & Agribisnis.

Suaskara, I. B. M. (2016). Keberadaan jenis burung di Persawahan Subak Latu, salah satu daya tarik ekowisata. Simbiosis, 4(1), 22–25.

Subasinghe, K., & Sumanapala, A. (2014). Biological and functional diversity of bird communities in natural and human modified habitats in Northern Flank of Knuckles Mountain Forest Range, Sri Lanka. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity, 15(2), 200–205. http://doi.org/10.13057/biodiv/d150212

Sukara, G. N., Mulyani, Y. A., & Muntasib, E. K. S. (2014). Potensi untuk pengembangan wisata “Birdwatching” di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor. Buletin Kebun Raya, 17(1), 44–55.

Surya, D. C., Novarino, W., & Arbain, A. (2013). Jenis-Jenis burung yang memanfaatkan Eurya acuminata DC Di Kampus Universitas Andalas Limau Manis. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 2(2), 90–95.

Sutherland, W. J. (2004). Ecological Census Techniques : A Handbook. Cambridge, UK: Cambridge University Press.

Tanaya, D. R., & Rudiarto, I. (2014). Potensi pengembangan ekowisata berbasis masyarakat di Kawasan Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Jurnal Teknik Pengembangan Wilayah Kota, 3(1), 71–81.

Tjahjono, H. (2010). Analisis potensi dan masalah pariwisata di Kelurahan Kandri. Jurnal Forum Ilmu Sosial, 37(2), 160–171.

Van Lavieren, L. P. (1983). Wildlife Management in The Tropics II. Bogor: School of Environmental Concervation Management.

Watalee, H., Ningsih, S., & Ramlah, S. (2013). Keanekaragaman jenis burung di Hutan Rawa Saembawalati Desa Tomui Karya Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali. Warta Rimba, 1(1), 1-8.

Widiana, A., Iqbal, R. M., & Yuliawati, A. (2017). Estimasi luasan dan perkembangan daerah jelajah elang brontok (Nisaetus cirrhatus) pasca rehabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang Garut Jawa Barat. Jurnal ISTEK, 10(2), 1–18.

Wulandari, D. Y., Sari, M. S., & Mahanal, S. (2017). Identifikasi tumbuhan suku Poaceae keanekaragaman tumbuhan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(1), 97–103.