Ethnobotanical Analysis of Mangroves as Food Resources in East Lampung

Main Article Content

Devi Mustika Wati
Duryat Duryat
Melya Riniarti

Abstract

The world is experiencing a food crisis due to climate change, and mangroves as a blue ecosystem have a significant potential to mitigate this crisis. This research seeks to record the ethnobotanical practices of utilising mangroves, as a food source in East Lampung. We employed the snowball sampling method in Margasari village, Purwerejo village, and Karya Makmur village. In addition, we gathered data on mangrove species, parts of used, processing methods, products, and their properties, through interviews and observations. Also, we analysed the data using descriptive analysis to provide a comprehensive overview of the varieties of mangroves, their processing, and the resulting products. This research revealed that the communities employs five distinct varieties of mangroves as sustenance sources. Mangroves produce various food products from their four components: fruit, juvenile leaves, old leaves, and propagules. Notably, processed products, including pidada fruit (Sonneratia caseolaris), are anti-hypertensive, canker sores, and heartburn treatments. Jeruju leaves (Acanthus ilicifolius) are known to improve stamina, and seeds without the root of Rhizophora mucronata propagules act as anti-gastritis agents, improve blood circulation, and prevent anaemia. Although there are ten processed mangrove products, they are still considered traditional and are not as popular among the newer generation.

Article Details

Mustika Wati, D., Duryat, D., & Riniarti, M. (2024). Ethnobotanical Analysis of Mangroves as Food Resources in East Lampung. Jurnal Wasian, 11(1), 20-26. https://doi.org/10.62142/t1hm0x58
Articles

Devi Mustika Wati, Lampung University

Mahasiswi Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Adini, S., & Rahman, A. (2022). Penerapan kompres hangat dalam menurunkan skala nyeri pada klien gastritis. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(1), 63–70. DOI: https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.39

Banu, N. M. (2020). Konsep blue economy terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 22(1), 27-31. DOI: https://doi.org/10.30811/ekonis.v22i1.1907

Damsir, D., Ansyori, A., Yanto, Y., Erwanda, S., & Purwanto, B. (2023). Pemetaan areal mangrove di Provinsi Lampung menggunakan citra Sentinel 2-a dan citra satelit Google Earth. Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS, 1(3), 207-216. DOI: https://doi.org/10.59407/jpki2.v1i3.37

Diana, R., Matius, P., Hastaniah, H., Sutedjo, S., Meilani, C. R., Hardi, E. H., & Palupi, N. P. (2022). Pemanfaatan jenis-jenis mangrove sebagai produk makanan olahan di Muara Badak Ulu, Kutai Kartanegara. ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman, 1(1), 47-51. DOI: https://doi.org/10.32522/abdiku.v1i1.15

Fauzan, M., Sulmartiwi, L., & Saputra, E. (2022). Pengaruh waktu dan suhu penyeduhan terhadap aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah pedada (Sonneratia caseolaris) sebagai potensi minuman fungsional. Journal of Marine & Coastal Science, 11(3), 119-127. DOI: https://doi.org/10.20473/jmcs.v11i3.38260

Fitriah, E. (2015). Analisis persepsi dan partisipasi masyarakat pesisir dalam pemanfaatan tumbuhan mangrove sebagai pangan alternatif untuk menghadapi ketahanan pangan. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 4(2), 1-14.

Handayani, S. (2019). Identifikasi jenis tanaman mangrove sebagai bahan pangan alternatif di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Jurnal Teknologi Pangan, 12(2), 33-46. DOI: https://doi.org/10.33005/jtp.v12i2.1287

Herlina, E., & Nuraeni, F. (2014). Pengembangan produk pangan fungsional berbasis ubi kayu (Manihot esculenta) dalam menunjang ketahanan pangan. Jurnal Sains Dasar, 3(2), 142–148.

Indriyani, M., Merinasilvi, M., & Liandrainy, V. S. (2024). Implementasi kebijakan dana desa dalam mengentaskan kemiskinan: Studi kasus di Desa Dendun Kecamatan Mantang. CiDEA Journal, 3(1), 21-29. DOI: https://doi.org/10.56444/cideajournal.v3i1.1497

Karlina, W. R., & Viana, A. S. (2020). Pengaruh naiknya permukaan air laut terhadap perubahan garis pangkal pantai akibat perubahan iklim. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 6(2), 757-586.

Kementerian Pendidikan. (2024). https://dapo.kemdikbud.go.id/sp/2/120700. Diakses pada tanggal 04 Juni 2024, pukul 09.16 WIB.

Lasminingrat, L., & Efriza, E. (2020). Pembangunan lumbung pangan nasional: strategi antisipasi krisis pangan Indonesia. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, 10(3), 243-260. DOI: https://doi.org/10.33172/jpbh.v10i3.1053

Lestariningsih, S. P., Widiyastuti, T., & Dewantara, J. A. (2021). Tingkat partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi hutan mangrove di Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 10(1), 1-12. DOI: https://doi.org/10.31186/naturalis.10.1.16244

Lestari, D., Koneri, R., & Maabuat, P. V. (2021). Keanekaragaman dan pemanfaatan tanaman obat pada pekarangan di Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Jurnal Bios Logos, 11(2), 82-93. DOI: https://doi.org/10.35799/jbl.11.2.2021.32017

Lilis, N. A. T. S. (2020). Tingkat pengetahuan petani terhadap pemanfaatan tanaman refugia di Desa Bandung Kecamatan. Agriscience, 1(2), 353–366. DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i2.8012

Massie, T., Pandey, E. V., Lohoo, H. J., Mentang, F., Mewengkang, H. W., Onibala, H., & Sanger, G. (2020). Substitusi tepung buah mangrove Bruguiera gymnorrhiza pada camilan stick. Media Teknologi Hasil Perikanan, 8(3), 93-99. DOI: https://doi.org/10.35800/mthp.8.3.2020.29434

Minsas, S., Nurdiansyah, S. I., Helena, S., & Kurniadi, B. (2023). Analisis faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan pesisir. Empiricism Journal, 4(2), 407-412. DOI: https://doi.org/10.36312/ej.v4i2.1525

Mudrieq, S. S. H. (2014). Problematika krisis pangan dunia dan dampaknya bagi Indonesia. Academica, 6(2), 1287-1302.

Naibaho, A. A., Harefa, M. S., Nainggolan, R. S., & Alfiaturahmah, V. L. (2023). Investigasi pemanfaatan hutan mangrove dan dampaknya terhadap daerah pesisir di Pantai Mangrove Paluh Getah, Tanjung Rejo. J-CoSE: Journal of Community Service & Empowerment, 1(1), 22-33. DOI: https://doi.org/10.58536/j-cose.v1i1.3

Nurhayati, D., Dhokhikah, Y., & Mandala, M. (2020). Persepsi dan strategi adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim di kawasan Asia Tenggara. Jurnal Proteksi: Jurnal Lingkungan Berkelanjutan, 1(1), 39-44.

Ridlo, A., Pramesti, R., Supriyantini, E., & Soenardjo, N. (2017). Aktivitas antioksidan ekstrak daun mangrove Rhizopora mucronata. Buletin Oseanografi Marinaoktober, 6(2), 1–8. DOI: https://doi.org/10.14710/buloma.v6i2.16555

Rodiani, Duryat, Maryono, T., & Ramdini, D. A. (2023). Avicennia marina: a natural resource for male anti-fertility in family planning. Journal homepage, 18(5), 1077-1085. DOI: https://doi.org/10.18280/ijdne.180508

Rosyida, S. A., Sawitri, B., & Purnomo, D. (2021). Hubungan karakteristik petani dengan tingkat adopsi inovasi pembuatan bokashi dari limbah ternak sapi. Jurnal Kirana, 2(1), 54-64. DOI: https://doi.org/10.19184/jkrn.v2i1.27154

Ruminta, H., & Nurmala, T. (2018). Indikasi perubahan iklim dan dampaknya terhadap produksi padi di Indonesia (Studi kasus: Sumatera Selatan dan Malang Raya). Jurnal Agro, 5(1), 48-60. DOI: https://doi.org/10.15575/1607

Sabet, F. B. A. S., & Ari, W. P. (2022). Valuasi ekonomi sumberdaya pesisir dan laut dalam kebijakan penataan ruang wilayah pesisir dan laut. OECONOMICUS Journal of Economics, 6(2), 74-85. DOI: https://doi.org/10.15642/oje.2022.6.2.74-85

Samidjo, J., & Suharso, Y. (2017). Memahami pemanasan global dan perubahan iklim. IVETTeacherpreneur, Pawiyatan, 24(2), 1-10.

Sam'un, M., Fikri, M. R. A., & Muharam, M. (2023). Sosialisasi, pembinaan dan pelatihan pengelolaan silvofishery di Dusun Tangkolak Desa Sukakerta Cilamaya Wetan Karawang. Jurnal Budiman, 1(01), 15-21. DOI: https://doi.org/10.35706/budiman.v1i01.9980

Setyaningrum, N., & Suib, S. (2019). Efektifitas slow deep breathing dengan zikir terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices), 3(1), 35-41. DOI: https://doi.org/10.18196/ijnp.3191

Sibuea, H. P., Nainggolan, I. L., & Hutagalung, J. M. (2022). Paradigma kedaulatan pangan sebagai landasan penanggulangan krisis pangan global dalam perspektif negara hukum kesejahteraan. Krtha Bhayangkara, 16(2), 381-396. DOI: https://doi.org/10.31599/krtha.v16i2.1539

Siregar, E. S., Rohela, R., Anwar, Y., Iswahyudi, I., Butar-Butar, S., Juanda, I., & Khoiriah, U. (2024). Pengaruh hasil tangkap ikan terhadap pembangunan dan perkembangan perekonomian masyarakat pesisir. Innovative: Journal of Social Science Research, 4(1), 6352-6360.

Turisno, B. E., Suharto, R., & Priyono, E. A. (2018). Peran serta masyarakat dan kewenangan pemerintah dalam konservasi mangrove sebagai upaya mencegah rob dan banjir serta sebagai tempat wisata. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 47(4), 479-497. DOI: https://doi.org/10.14710/mmh.47.4.2018.479-497

Utami, C. R., Nuswardhani, S. K., Adam, M. A., & Widiastuti, I. M. (2021). Pengaruh penambahan tepung buah mangrove tinjang (Rhizophora sp) sebagai sumber antioksidan pada pembuatan es krim. TECHNO-FISH, 5(2), 106-117.

Venny, M. (2023). Overcoming the food crisis in Afghanistan by implementing the world food programme's policy for 2018-2022. Jisiera: The Journal of Islamic Studies and International Relations, 6(2), 24-53.

Yudhistira, E., Bachmid, S. S., & Arisanto, P. T. (2024). Analisis teori realisme dan konsep krisis pangan dalam perang Rusia-Ukraina 2022. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 11(3), 1185-1199.

Yulia, N. (2022). Pemanfaatan ubi jalar oranye (Ipomoea batatas L.) dalam pembuatan minuman probiotik sebagai pangan fungsional. Journal of Pharmacopolium, 5(1), 75-80. DOI: https://doi.org/10.36465/jop.v5i1.868