Analisis Pendapatan Masyarakat Dari Pengolahan Gula Aren (Arenga pinnata) Pada Hutan Rakyat Pola Agroforestry Di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang
Kata Kunci:
Aren, Hutan, PendapatanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pendapatan masyarakat dari hasil pengolahan gula aren di Kelurahan Cendana Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawacara. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik purposive sampling sebanyak 23 orang petani aren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan masyarakat dari hasil pengolahan gula aren yang menyadap 3-6 pohon, rata-rata Rp 62,335,668.90/orang/tahun. Secara keseluruhan usaha pengolahan gula aren di Desa Karrang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang layak untuk dilanjutkan karena menguntungkan dengan Nilai R/C ratio rata-rata >1 yaitu 9,03.
Referensi
Dewan Gula Indonesia. 2014. Data produksi tebu Jawa Timur. Dewan Gula Indonesia, Jakarta
Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. UI-PRESS, Jakarta
Soekartawi. (2011). Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. UI-PRESS, Jakarta
Supriyono. (2011). Akuntansi Biaya : Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Edisi kedua. Cetakan Kelima belas. BPFE, Yogyakarta
Sutrisna, Nana. 2012. Melindungi Petani Gula Aren Jawa Barat Dengan Mengembangkan Tanaman Kirey. Balai Penelitian Kehutanan Ciamis, Ciamis.
Yuliana, A., Mukhyar,F. dan Dja’far,A. 2011. Kajian Finansial Usaha Pengolahan Gula Aren di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Jurnal Agribisnis Perdesaan 1 (3):23-44
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Forest Services
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
