ANALISIS DEBIT SUNGAI PEBESSIANG DAN BUBUN BATU PADA SUB DAS MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT

ANALISIS DEBIT SUNGAI PEBESSIANG DAN BUBUN BATU PADA SUB DAS MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT

Authors

  • Sultan Sultan Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Ajun Hidayat Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Naufal Naufal Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Hasanuddin Hasanuddin Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nirwana Nirwana Universitas Muhammadiyah Makassar

Abstract

Pengelolaan DAS terpadu merupakan pengelolaan DAS yang terstruktur secara menyeluruh mulai dari DAS bagian hulu (upper stream), DAS bagian tengah (middle stream) sampai DAS bagian hilir (lower stream). Pengelolaan DAS yang baik dapat meminimalisir permasalahan yang sering muncul diwilayah pada SUB DAS Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui kecepatan arus sungai, 2) menegetahui luas penampang sungai, 3) mengetahui debit aliran sungai. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni survei lapangan terhadap objek aliran sungai. Data yang dikumpul pada penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder dari debit sungai dab bubun batu pada SUB DAS Mamasa Provensi Sulawesi Barat dengan metode pelampung menggunakan pada prinsipnya sama metode konvesional. Dapat disimpulkan bahwa: 1) kecepatan aliran sungai adalah dengan menggunakan metode pelampung yang berjarak 20 m dengan kecepatan aliran sungai pabessian yaitu dengan kecepatan 0,53m/s, dan sungai bubun batu dengan kecepatan yang di tempuh yaitu, 0,33m/s. 2) luas penampang basah adalah dengan menggunakan alat total stasion atau biasa di sebut dengan (TS) dan didapatkan hasil pada sungai pabessian memiliki luas penampang 1,47 m2, dan sungai Bubun batu 1,8 m2. 3) hasil perhitungan data debit sungai yaitu dengan cara menghitung kecepatan aliran sungai (V) di kalikan dengan luas penampang basah (A), Sehingga di dapatkan hasil data tersebut. Sungai Pebessiang 0,78 m3/detik dan Sungai Bubun Batu 0,59 m3/detik.

References

Andini Friscas Nisya . 2017. Pengukuran Debit Dan Sedimentasi Das Batang Lembang Bagian Tengah Kenagarian Selayo Kabupaten Solok. STKIP Ahlussunnah Bukittingi.

Badaruddin 2017. Panduan Praktikum Debit Air. Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Nadia, Tiny, Hanny 2019. Analisis Debit Banjir Dan Tinggi Muka Air Sungai Tembran Di Kabupaten Minahasa Utara.

Pamungkas, Nining Wahyuningru, (2018), Evaluasi Lahan Untuk Menilai Kinerja Sub Daerah Aliran Sungai Rawakawuk (Land Evaluation to Assess Performance of Rawakawuk Sub Watershed), Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, DOI: 10.20886/jppdas.2018.2.1.1-1

Astuti Andina Fuji; Sudarsono, Hadi. Analisis penanggulangan banjir sungai kanci. Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur, 2020, 7.3

Alfandi, Andi Rahmat. Analisis Debit Sungai Pada Musim Kemarau Di Daerah Tangkapan Air Sanrego. 2019.Phd Thesis, Universitas Hasaddun

Kamal Neno, Herman Harijanto Hubungan debit air dan tinggi muka air di sungai lambagu kecamatan tawaeli kota palu.Warta Rimba ISSN, 2016, 2406-8373.

Mambela,Friska. Analisis tingkat kerawan tanah longsor dengan menggunakan metode Frekuensi Rasio pada Sub DAS Mamasa,2020.

Downloads

Published

2025-06-15

Issue

Section

Articles

How to Cite

Sultan, S., Hidayat, A., Naufal, N., Hasanuddin, H., & Nirwana, N. (2025). ANALISIS DEBIT SUNGAI PEBESSIANG DAN BUBUN BATU PADA SUB DAS MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT. Forest Services, 3(1), 23-37. https://doi.org/10.62142/8mdf3v17

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>